Perkebunan Sei Bejangkar, 7 September 2023 - Pendidikan karakter dan agama merupakan dua unsur yang sangat penting dalam membentuk pribadi yang baik dan berakhlak mulia. Di UPT SD Negeri 17 Perkebunan Sei Bejangkar, Kecamatan Sei Balai, nilai-nilai keimanan dan ketakwaan telah menjadi bagian integral dalam perkembangan siswa-siswinya. Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah mulai dirutinkannya pelaksanaan Shalat Dhuha oleh para siswa-siswi.
Shalat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, yang dilaksanakan pada saat matahari mulai naik hingga beberapa waktu sebelum masuk waktu Dzuhur. Ibadah ini memiliki makna yang mendalam, selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, juga sebagai wujud rasa syukur atas nikmat-nikmat yang telah diberikan.
Profil pelajar Pancasila yang digalakkan di sekolah ini mencakup aspek moral dan agama. Salah satu upaya dalam mencapai profil ini adalah melalui peningkatan nilai keimanan dan ketakwaan siswa-siswi. Kepala UPT SD Negeri 17 Perkebunan Sei Bejangkar, Bapak Sariadi, mengatakan, "Kami percaya bahwa pendidikan agama adalah fondasi dari pendidikan karakter. Melalui Shalat Dhuha, kami ingin memberikan kesempatan kepada siswa-siswi kami untuk memperkuat hubungan mereka dengan Tuhan, serta meningkatkan nilai-nilai kebaikan dalam diri mereka."
Setiap pagi, sebelum memulai kegiatan belajar mengajar, siswa-siswi berkumpul di mushola sekolah untuk melaksanakan Shalat Dhuha secara berjamaah.
Ibu Yenny, yang merupakan guru PAI di sekolah ini, menyatakan, "Shalat Dhuha bukan hanya sebagai ibadah formal semata, tetapi juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Siswa-siswi kami mengalami perubahan positif dalam sikap dan perilaku mereka."
Dalam pelaksanaan Shalat Dhuha ini, siswa-siswi UPT SD Negeri 17 Perkebunan Sei Bejangkar juga diajarkan nilai-nilai seperti kesabaran, disiplin, dan kepedulian kepada sesama. Mereka belajar untuk menghargai waktu, karena Shalat Dhuha dilaksanakan pada saat matahari mulai naik, yaitu waktu yang sangat berharga.
Salah seorang siswa,Azka , mengungkapkan, "Saya senang melaksanakan Shalat Dhuha bersama teman-teman di sekolah. Kami belajar banyak tentang agama dan kebaikan. Kami juga merasa lebih tenang dan fokus saat belajar setelah shalat."
Komitmen untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa-siswi ini mendapatkan dukungan penuh dari orangtua siswa. Mereka menyambut baik upaya sekolah dalam membentuk karakter anak-anak mereka yang lebih baik.
Semangat dan tekad untuk terus meningkatkan pendidikan karakter dan agama di UPT SD Negeri 17 Perkebunan Sei Bejangkar adalah bukti nyata bahwa pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan umum semata, tetapi juga pembentukan pribadi yang berakhlak mulia. Dengan melibatkan siswa-siswi dalam pelaksanaan Shalat Dhuha, sekolah ini membantu mereka tumbuh menjadi generasi yang tangguh, beriman, dan bermanfaat bagi masyarakat dan negara.
/srd